Have u ever witnessed carrotz' bday?

Meong...eh I mean Hello para2 pecinta blog ku yg tiada duanya...muach2!!
How are you??? I'm good, thank you (Pasti kalian pd rese ngomong dlm ati: "sapa yg nanya?").
Ya kan? ya kan? ya kan? ayo deh ngakuuuuuuuu....wek..suka2 gua..blog2 gua...situ yg mampir2 kemari..wek...ih apa2an sih gua..hhihi..ribut sama diriku cendiri.

Gini lho...gua ada cerita aneh bin ajaib.

Suatu hari, ada seorang petani wortel yg sedang putus asa karena ladang wortelnya sedang tertimpa musibah. Saat itu ladang wortelnya di desa Asusamikirnya tidak bisa panen karena musim kemarau yg tiada habisnya. Hanya beberapa wortel saja yg bisa di panennya. Tahun - tahun sebelumnya ladangnya menghasilkan wortel sampai bisa di import ke kota-kota bahkan ke negara-negara lain.

Sudah dua tahun lamanya ladang Pak Petasa (read: petani putus asa) tidak menghasilkan wortel-wortel bermutu yg bisa di import. Suatu pagi di hari Rabu (tgl 1 February) pak petani memulai harinya dengan doa kepada Babehhh yg nunjauh disana tetapi dekat di hati...(muach2 pada Babeh). Sambil memegang sebuah wortel ditangannya, ia berdoa dan isi doanya cukup singkat, padat dan jelas:

"Beh, kalo boleh saya minta pertolongan Babeh, supaya 1 wortel yg saya akan tanam ini bisa menjadi wortel pertama yg akan memutuskan musim kemarau ini".

Saat itu juga, Pak Petasa bangkit berdiri dan jalan menuju ladangnya. Ia mulai menanamkan 1 wortel, yg ia sudah doakan tadi, di salah satu ladangnya yg paling dekat dgn rumahnya. Dia mempupuki tanahnya dan menyiraminya sendiri dgn tangannya. Ia sangat percaya bahwa doanya akan menjadi sebuah kenyataan (faith, ppl!!) eheheh.

Beberapa bulan telah berlalu, dan doanya pun menjadi kenyataan. Tanpa dia sangka, ladangnya menghasilkan panen wortel disaat musim kemarau masih berlangsung. Desa-desa lainpun yg sedang mengalami hal yg sama sampai terheran-heran mengetahui kejadian ini. Inilah keajaiban sebuah doa, walaupun Pak Petasa hanya menanamkan sebuah wortel, ia berhasil mengalami sebuah panen. Sejak hari ini Pak Petasa Gatasalagi (read: Petani putus asa Ga putus asa lagi) selalu merayakan 1 Februari sebagai hari jadi panennya yg sekaligus dia rayakan sebagai ulang tahun sang wortel yg dia tanam tersebut. Tak terasa 22 tahun lamanya kejadian ini telah terjadi dan Pak Petasa Gapetasalagi sekarang sudah senja usianya dan hanya menikmati hasil panen wortelnya setiap tahun.
====The End=============

Hihihihi...gila gua bisa mengarang....hihihihih...dlm waktu singkat pula...uhui...pdhl dulu sd disuru ngarang aja dpt 4 hihih..sampe nyokap gua di panggil trus di bilangin ama gurunya "Bu, anak ibu ga bisa mengarang!" Wek! hehehee....

Inti ceritanya: Hepiiiii bdayyyyyyyyyyyy to carrotzzzzzz!!! Just 4 today, u rule!! and for the rest of the year, I rule!!! May all blessings come upon you yah n keep on fire! Ciehh...dompetnya langsung dipake luh!! hihihi...


Disclaimer: Cerita diatas itu adalah FICTION, kesamaan nama, alamat, desa, singkatan, jayusan dan ide cerita hanya sebuah kebetulan saja.

Inti Disclaimernya: I don't wanna get sued!!!!! heheheh

GBU ppl Muach2 ampeee apa??? benar!! ampe monyong!!!!